Pengumuman

CILACAP – Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui Deklarasi Juanda, Indonesia mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat. Melalui Keppres No.126/2001tanggal 13 Desember dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional.

Puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) Tahun 2018 di Kabupaten Cilacap dilaksanakan pada tanggal 14 November 2018 di areal wisata Benteng Pendem Cilacap, dan berlangsung meriah dengan adanya lomba mewarnai bagi siswa PAUD / TK dan lomba mancing ikan lele. Lomba mewarnai bagi siswa PAUD / TK bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan rasa cinta anak pada laut serta ikan-ikan.  Peserta berjumlah 100 anak.  Lomba dilaksanakan selama 2 jam.  Berikut daftar pemenang lomba mewarnai :

NAMA / NO
 
ASAL
SEKOLAH

 
ALAMAT
SEKOLAH
KETERANGAN
RAISSA NABILA
AZZAHRA / 22
PAUD BUNAYYA
FUN KIDS
CILACAP
SELATAN
JUARA I
M. HAVES
FURQON / 14
PAUD PUSPA
MELATI
CILACAP
SELATAN
JUARA II
AQEELA
FATHIDA / 62
TK AISIYAHMAJENANGJUARA III
ERLYTA ARSYFA
S. / 61
TK MASITHOHKROYAPERINGKAT
KEEMPAT
NAILA AMDIN /
39
TK PEMBINACILACAP
TENGAH
PERINGKAT
KELIMA
IGNATIUS
FAUSTA / 10
POS PAUD
ASTER
CILACAP UTARAPERINGKAT
KEENAM

 

Lomba mancing dilaksanakan di kolam di dalam Benteng Pendem dengan peserta lomba sekitar 200 orang yang berasal dari perorangan maupun komunitas memancing seperti KMMC (Komunitas Mancing Mania Cilacap), LMMC (Laskar Mancing Mania Cilacap), BGC (Bukan Gabolmen Cilacap) dan SKC (Sahabat Kail Cilacap).  Ikan yang ditebar sebanyak 300 kuintal dengan 20 ekor ikan berukuran 2-4,8 kg/ekor.  Lomba dibuka dengan lempar joran pertama oleh Bpk Syamsul Aulia Rachman, Wakil Bupati Cilacap yang diikuti dengan bunyi sirine.  Lomba dilaksanakan selama 2,5 jam. Pemenang lomba mancing adalah peserta yang berhasil memancing ikan lele paling berat per ekornya. Juara I diraih oleh Ema Sukendar (Jeruklegi) dengan ikan terberat 2,60 kg. Juara II adalah Sutrisno (Cilacap Tengah) dengan berat ikan 2,23 kg dan Juara III diraih oleh Indra Widiyanto (Cilacap Selatan) dengan berat ikan 1,65 kg.

Potensi sumberdaya alam laut kita sungguh luar biasa. Dari perikanan, rumput laut, maupun berbagai bahan hayati laut yang bisa menjadi bahan baku industri farmasi seperti ubur-ubur, karang lunak, hingga berbagai jenis ganggang mikro. Ini semua bisa menjadi sumber penghidupan yang layak bagi seluruh penduduk di kawasan pesisir.

Peringatan Hari Nusantara mempunyai makna yang sangat penting. Hari Nusantara mengingatkan pada kita semua mengenai konsep Wawasan Nusantara. Pada peringatan ini kita sekali lagi meneguhkan tekad bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan kendati secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17.000 pulau.  Itu karena antara lain jasa Ir. H. Djoeanda yang mencetuskan konsep archipelagicstates. Ir. H. Djoeanda, Perdana Menteri kita pada waktu itu, dengan berani mengumumkan Deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957 kepada dunia. Deklarasi ini menegaskan : Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar-pulau. Maka, wilayah laut Indonesia bukan hanya di sekitar pulau-pulau,sejauh tiga mil dari pantai. Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Laut bagi kita bukanlah pemisah wilayah. Perairan antar-pulau justru menjadi pemersatu Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara.  (Aan)


Sumber : Dinas Perikanan Kab.Cilacap