SOROPADAN – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perikanan Kab. Cilacap mengikuti pameran produk unggulan pertanian & agribisnis di ajang Soropadan Agro Expo (SAE) 9 Tahun 2019 di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.
Event 2 tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut dalam rangka ajang promosi efektif produk pertanian dan komoditi unggulan daerah. Pameran diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan dihadiri Dirjen Kementerian Pertanian (Kementan), Jajaran Pemprov Jateng, DPRD Jateng, Bupati/Walikota se-Jateng.
Kementan juga memperkenalkan Aplikasi Indonesia Maps of Agricultura Commodities Export (i-Mace). Dengan I-MACE, Jateng akan mudah membuat landasan kebijakan pembangunan pertanian di tiap provinsi, khususnya di sentra-sentra komoditas ekspor”. Pada kesempatan ini juga diluncurkan aplikasi ”Agrojowo” (www.agrojowo.biz) adalah portal web yang bertujuan mempromosikan produk-produk pertanian dan perkebunan di seluruh Jawa Tengah. Berbagai informasi terkait dengan informasi harga, informasi tutorial pertanian dan perkebunan, serta publikasi dari pihak pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah khususnya menyangkut kebijakan di bidang pertanian dan perkebunan. Acara SAE 2019 ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi produk-produk unggulan yang berwawasan jauh ke depan, mengangkat, serta menggarap potensi agro nusantara dalam upaya menembus pasar global. Juga, memperkenalkan penjualan komoditas pertanian secara online oleh reseller marketplace yang bertujuan untuk memutus mata rantai pemasaran, sehingga petani akan mendapatkan harga yang lebih baik.Sembilan UPT dalam koordinasi Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian antara lain 1) Balithi, 2) Balingtan, 3) Balitjestro, 4) Balitkabi, 5) BBP Mektan, 6) Balitsa, 7) BPTP Yogyakarta, 8) Balitas, dan 9) Lolit Sapo, bersama-sama mendaratkan inovasi teknologi lebih dekat kepada masyarakat. Kesemuanya kompak diperhelatan akbar Jateng, Soropadan Agro Expo IX 2019 kali ini. Tinjauan khusus oleh pak Gubernur ke beberapa stand termasuk di dalamnya Joglo Balitbangtan BPTP Jawa Tengah. Pengunjung, juga sangat tertarik dengan display tanaman-tanaman dan teknolgi pertanian yang ditampilkan. Apalagi ada bunga-bunga krisan nan cantik siap menyambut pengunjung. Tak hanya petani, peternak, pelajar, penyuluh, namun masyarakat umum bersemangat datang ke joglo ini.
Dirjen Hortikultura menyampaikan bahwa pangan lokal Indonesia dipercaya memiliki keunggulan dan manfaat lebih baik dibandingkan pangan impor. Hal ini dikarenakan pangan lokal dibudidayakan dengan benih lokal yang bagus dan ditanam di wilayah bentang khatulistiwa yang kaya akan sinar matahari.
Keikutsertaan Dinas Perikanan Kab. Cilacap dalam pameran ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan perikanan dari Kabupaten Cilacap, agar dapat lebih luas diketahui banyak orang. Tidak hanya kalangan konsumen saja, namum juga dunia usaha dan pelaku bisnis. Produk yang menjadi best seller pada pameran SAE 9 antara lain kerupuk ikan tengiri, terasi, ikan asin, abon ikan, ikan segar dan yutuk.
Nilai penjualan semakin menurun karena produk yang tersedia di stan semakin menipis, dan hanya 1 (satu) kali restock untuk produk berupa kerupuk ikan tengiri dan bakso ikan.
Selain pameran & pasar produk, rangkaian kegiatan lainnya yang digelar setiap harinya antara lain : 1) pembagian bibit tanaman (buah & pohon) secara gratis, yaitu bibit buah jambu, alpukat, tanaman sengon, ketapang kencana, pohon kayu manis, dll.; 2) demo perbanyakan tanaman & teknik kultur jaringan, teknik pemupukan tanaman; 3) gelar budaya wayang kulit, tari-tarian daerah; 4) sarasehan teknologi digital marketing, desa wisata; 5) persembahan water dancing fountain setiap malam hingga pukul 22.00 WIB. (Aan)
Sumber : Dinas Perikanan Kab.Cilacap





































